Sabtu, 04 Januari 2020

Mengenal Jaringan Otot Manusia

Tahukah kamu Tubuh manusia memiliki 650 jenis otot berbeda yang masing-masingnya terdiri oleh jaringan otot yang juga berbeda-beda. Ada tiga jaringan utama otot yaitu otot kerangka, otot halus, dan otot jantung. Semua otot ini dapat meregang dan berkontraksi, tetapi mereka punya fungsi berbeda-beda. Apa saja fungsinya?


Tiga jenis jaringan otot dalam tubuh manusia

Umumnya ada dua kategori jenis jaringan otot, volunter dan involunter. Otot volunter adalah jaringan otot yang bekerja di bawah pengaruh kesadaran, karena geraknya tersambung oleh saraf otak. Anda akan tahu mana saja yang termasuk otot volunter jika Anda bisa tahu dan memerintahkan bagian tubuh tersebut untuk bergerak dan berhenti saat ini juga. Misalnya otot kaki untuk menendang atau berjalan dan otot tangan untuk mengetik.

Sementara otot involunter adalah otot yang bekerja di luar pengaruh kesadaran. Anda tidak akan pernah menyadari gerak otot involunter, serta juga tidak pernah bisa memerintahkannya untuk mulai atau berhenti bergerak. Ini karena geraknya dipengaruhi oleh saraf otonom tubuh.

1. Otot rangka (skeletal muscle)

Otot rangka adalah jaringan otot volenter. Otot rangka secara sadar menciptakan dan mengendalikan respon yang dikirim oleh sel-sel saraf.

Gerakan fisik yang Anda lakukan seperti menulis, mengetik, bicara, hingga berjalan, sejatinya membutuhkan kerja otot rangka.

Rangka akan bergerak ketika otot rangka yang menempel pada tulang berkontraksi. Biasanya jaringan otot rangka ada  di dua tulang sepanjang persendian tubuh. Maka itu, otot-otot yang berdekatan satu sama lain ini dapat berfungsi menggerakkan bagian-bagian tulang.

Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik (motif garis) apabila dilihat secara mikroskopis. Namun, sel otot rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap jaringannya.

2. Otot jantung (cardiac muscle)

Jaringan otot jantung termasuk jaringan otot involunter alias bekerja otomatis setiap saat tanpa perlu Anda perintahkan secara sadar. Otot jantung berfungsi untuk membuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung dibantu oleh hormon dan sinyal otak untuk menyesuaikan kontraksi otot jantung.

Umumnya jantung berdetak sekitar 100.000 kali per hari, 36 juta kali per tahun, dan sekitar 2,5 miliar kali selama satu kali seorang hidup.

Jaringan otot jantung memiliki wujud garis-garis atau lurik yang berwarna terang dan gelap. Terang dan gelapnya jaringan otot ini dipengaruhi oleh susunan serat protein di dalam tubuh. Sel otot jantung berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel di tengah. Jaringan otot seperti ini hanya ditemukan di jantung saja.

3. Otot halus (smooth muscle)
Jaringan otot halus letaknya ada di seluruh tubuh. Anda bisa menemukannya di dinding organ berlubang seperti:

  • saluran pencernaan
  • sistem reproduksi
  • saluran tabung seperti pembuluh darah
  • saluran udara
  • lokasi lain, misalnya di bagian dalam mata.

Mengapa jaringan ini dinamakan otot halus? Ini karena otot halus bentuknya tidak berlurik atau bergaris-garis seperti otot jantung dan otot rangka apabila dilihat di mikroskop.

Sama dengan otot jantung, jaringan otot polos bekerja secara tidak sadar atau di bawah kendali.  Otot halus kadang-kadang juga dikenal sebagai otot visceral, karena otot ini merupakan otot yang banyak terdapat di organ (visceral) dalam Anda.

Sel otot polos berbentuk gelendong dan memiliki satu inti sel di tengah. Otot polos berkontraksi secara perlahan dan berirama.

Apa saja fungsi otot tubuh?

1. Untuk bergerak
Bergerak pada dasarnya dikerjakan oleh otot rangka. Jaringan otot rangka melekat pada tulang dan sebagian lagi dikendalikan oleh sistem saraf pusat (SSP)

Otot rangka ini, nantinya akan bergerak mengikuti kapanpun tubuh Anda bergerak. Otot rangka ikut bergerak bersamaan dengan tulang dan tendon.

2. Untuk bernapas
Otot diafragma adalah otot utama yang bekerja saat Anda bernapas. Otot diafragma kemungkinan butuh bantuan dari otot lain apabila tubuh Anda sedang melakukan napas yang berat, contohnya seperti saat berolahraga. Kemungkinan saat napas berat, otot diafragma akan dibantu beberapa otot termasuk otot perut, leher, dan punggung.

2. Untuk mencerna makanan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa sistem pencernaan Anda dikendalikan oleh jaringan otot halus.
Bagian mana saja yang dikendalikan oleh otot halus?

  • mulut
  • kerongkongan
  • perut
  • usus kecil dan besar
  • anus

Tidak lupa juga bahwa sistem pencernaan  termasuk organ hati, pankreas, dan kantong empedu. Otot polos Anda akan berkontraksi dan mencoba untuk rileks saat makanan melewati pencernaan. Otot halus ini juga membantu mendorong makanan keluar dari tubuh Anda melalui buang air besar, atau muntah ketika Anda sakit.

3. Untuk kencing
Otot halus punya banyak fungsinya untuk tubuh, antara lain untuk mengatur sistem pembuangan air kecil. Apa saja yang dikendalikan oleh otot halus?

  • ginjal
  • kandung kemih
  • ureter
  • pekencingan
  • penis atau vagina
  • prostat

Anda bisa buang air kecil ketika otot halus mengencang, sedangkan saat otot halus rileks Anda bisa menahan kencing.

4. Untuk membentuk postur tubuh
Selain untuk membuat gerakan-gerakan, otot rangka juga berfungsi mengendalikan postur tubuh. Diperlukan keseimbangan untuk membentuk postur tubuh yang bagus.
Bagian berikut ini diatur oleh otot rangka agar postur tubuh Anda sempurna:

  • Bahu
  • tulang belakang
  • Pinggul
  • Lutut

Otot-otot leher yang kaku, otot-otot punggung yang lemah, atau otot-otot pinggul yang kencang dapat menghilangkan keseimbangan tubuh Anda. Postur badan yang buruk dapat membuat Anda berisiko mengalami nyeri otot dan sendi.

5. Untuk melihat
Siapa sangka bahwa untuk menggerak-gerakkan mata dan untuk melihat dibutuhkan bantuan besar dari otot rangka?

Mengenal Fungsi Tulang Telapak Kaki

Telapak kaki merupakan salah satu bagian dari tubuh, yang letaknya bisa ditemukan di bagian paling dasar dari tubuh. Untuk menjalani kegiatan sehari-hari, salah satu fungsi tulang telapak kaki adalah untuk menopang beban yang dimiliki oleh tubuh. Bukan hanya kaki saja, namun dapat menopang tubuh secara keseluruhan terutama saat posisi anda sedang dalam keadaan berdiri.

Fungsi Tulang Telapak Kaki

Dengan fungsinya yang sangat penting ini, tentunya merupakan hal yang penting untuk bisa lebih mempedulikan bagaimana kenyamanan untuk telapak kaki anda. Perhatikan untuk bisa menggunakan alas kaki yang nyaman saat digunakan, terutama untuk melakukan aktivitas saat berada di luar rumah atau bahkan melakukan aktivitas yang cukup berat salah satunya adalah berolahraga.

Apa yang dimaksud dengan tulang telapak kaki?

Tulang telapak . kaki memiliki 14 tulang pergelangan kaki, dan 10 tulang telapak kaki, serta 28 tulang jari kaki.

Apa fungsi tulang telapak kaki?
Tulang telapak kaki berfungsi untuk menopang berat badan tubuh dan untuk membantu mengatur gerak tubuh ketika berlari, berjalan dan melompat.

Contoh tulang telapak kaki?
Tulang telapak kaki (metatarsal).

Dimana letak tulang telapak kaki?
Tulang telapak kaki terletak diantara tulang pergelangan kaki dan tulang jari kaki.

Berapa jumlah tulang telapak kaki?
Tulang telapak kaki memiliki 10 tulang metatarsal.

Penyakit apa yang menyebabkan sakit pada telapak kaki?
1. Kapalan
2. Keseleo dan tegang otot
3. Metatarsalgia (rasa sakit seperti terbakar atau nyeri pada bagian depan kaki)
4. Gout arthritis (Penumpukan kristal asam urat pada sendi yang dapat menyebabkan peradangan)
Gejala apa yang terjadi pada plantar faciitis?

Merasakan nyeri tumit juga sakit di bagian tengah kaki seperti rasa tertusuk atau terbakar yang menjalar dari tumit.
Apakah ciri-ciri seseorang yang beresiko akan terkena penyakit plantar faciitis?

1. Obesitas
2. Olahraga yang memberi tekanan berlebih pada tumit (lari jarak jauh, aerobik, dan balet)
3. Profesi tertentu (guru, pekerja pabrik, atlit, tentara, dan lainnya yang mengharuskan mereka berdiri terlalu lama).
4. Masalah pada kaki (bentuk kaki yang terlalu melengkung atau terlalu rata, cara berjalan yang tidak normal, taji tumit, serta jaringan sendi pergelangan kaki yang tegang).

Persendian apa yang menghubungkan antara jari kaki dengan kaki lainnya ?
Persendian SinovialStruktur Tulang Telapak Kaki
Telapak kaki merupakan salah satu anggota tubuh manusia, yang mana memiliki kulit yang dinilai paling tebal. Berbeda dengan anggota tubuh lainnya, telapak kaki ini juga tidak memiliki bulu dan juga tidak memiliki pigmen. Namun fungsi tulang telapak kaki ini dinilai sangat penting, walaupun tidak memiliki konsentrasi pori keringat yang cukup banyak dibandingkan dengan anggota tubuh lainnya.

Struktur Tulang Telapak Kaki

Untuk bentuk telapak kaki yang dimiliki oleh orang dewasa ini, bahkan cenderung melengkung. Untuk masalah saraf, tulang telapak kaki ini memang berkaitan erat dengan banyaknya saraf yang ada. Hal ini juga yang membuat telapak kaki menjadi bagian tubuh yang cukup sensitif seperti pada rasa gatal atau bahkan terinjak dan masih banyak lagi. Fungsi tulang telapak kaki adalah sebagai pijakan.

Pijakan ini tentunya baik saat anda berdiri, berpijak dan membuat tubuh semakin seimbang. Maka dari itu tulang telapak kaki memang memiliki peranan yang cukup penting, untuk selalu menjaga keseimbangan tubuh yang dimiliki oleh manusia.

Penyakit Tulang Telapak Kaki

Salah satu penyakit, yang sering atau bahkan harus di waspadai karena menyerang tulang telapak kaki adalah Plantar Facitis. Penyakit yang satu ini merupakan penyakit peradangan, dimana terjadi pada lapisan tebal yang dimiliki oleh telapak kaki. Penyakit yang satu ini nantinya akan berada di sepanjang telapak kaki anda dan dinilai sangat mengganggu aktivitas yang dimiliki oleh banyak orang.

Penyakit ini akan memberikan bekas yang mengganggu dari telapak kaki anda, hingga menghubungkan pada tulang tumit hingga nantinya menjalar kepada bagian jari-jari kaki anda. Pastikan bahwa anda selalu mengkonsumsi makanan yang dapat memberikan nutrisi, terutama untuk tulang telapak kaki anda. Hal ini akan membantu anda terhindar dari berbagai penyakit, pada tulang telapak kaki.

Gejala Tulang Telapak Kaki

1. Nyeri atau sakit pada telapak kaki
Nyeri atau sakit yang dirasakan pada telapak kaki, merupakan gejala pertama yang menjadi tanda bahwa telapak kaki anda dalam kondisi yang tidak baik. Dalam hal ini salah satu gejala yang diakibatkan tidak berjalannya fungsi tulang telapak kaki dengan baik. Nantinya rasa nyeri atau sakit ini, akan berlangsung secara bertahap.

Memang pada umumnya juga hanya akan menyerang satu kaki saja, namun di beberapa kondisi juga ada beberapa orang yang mengalami rasa nyeri di kedua kakinya. Rasa sakitnya sangat mengganggu, sehingga akan membuat seseorang merasa seperti ditusuk.

2. Sulit untuk menggunakan telapak kaki
Selain merasakanya rasa nyeri, gejala yang juga dapat anda alami saat tulang telapak kaki memiliki masalah adalah kesulitan untuk menggunakannya dengan maksimal. Bahkan akan sulit untuk anda mengambil langkah pertama, saat akan menyentuh atau menapak lantai.

Mengetahui fungsi tulang telapak kaki merupakan hal yang penting, dimana anda dapat mengetahui kegunaannya dan juga apa saja risiko penyakit dan gejala yang akan ditimbulkannya. Imbangi dengan selalu mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, untuk bisa membuat tulang telapak kaki selalu sehat.

Mengenal Tulang Belakang Manusia

Tulang belakang adalah tulang-tulang yang memiliki berbagai ukuran dengan bentuk yang mirip satu sama lain, tersusun membentang dari bawah tengkorak hingga ke tulang ekor. Tulang-tulang ini saling tersusun satu dengan yang lainnya membentuk kurva atau lengkungan tertentu, sehingga apabila dilihat dari samping bentuknya menyerupai huruf "S". Bentuk tersebut mengoptimalkan pendistribusian tekanan mekanis saat tubuh bergerak dan beristirahat.

Tulang belakang menjadi sangat spesial karena tulang ini tidak hanya disusun oleh satu atau dua tulang saja, melainkan tersusun atas 33 tulang yang ditopang oleh ligamen dan otot. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan mengenai struktur tulang belakang di bawah ini.

Struktur Tulang Belakang

Fungsi yang baik, tentu tercipta karena struktur yang sempurna, itulah tulang belakang manusia. Tulang belakang terdiri atas dua bagian, yaitu bagian anterior dan posterior. Bagian anterior terdiri atas corpus vertebrae (badan tulang), sedangkan bagian posterior terdiri atas arcus vertebrae. Nah, bagian arcus vertebrae dibentuk oleh dua "kaki"pediculus dan dua lamina (bagian rata dari lengkungan tulang belakang).

Selain itu, tulang belakang didukung oleh penonjolan (procesus), yaitu procesus articularis, procesus transversus, dan procesus spinosus.

Penonjolan-penonjolan tersebut saling terhubung dibagian pangkalnya dan membentuk lubang 'terowongan' yang disebut foramen vertebrale. Foramen-foramen terhubung antara satu dengan lainnya dan membentuk saluran terowongan panjang sebagai tempat sumsum tulang belakang atau medulla spinalis.

Di antara dua tulang belakang yang tersusun dapat ditemui celah yang disebut foramen intervertebralis. Lubang inilah yang dilewati oleh serabut saraf yang keluar dari medula spinalis (sumsum tulang belakang).

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa tulang belakang terdiri atas 33 tulang yang saling tersusun dengan berbagai ukuran. Tulang-tulang tersebut dibagi menjadi 5 jenis dengan rincian sebagai berikut :

1. Tulang Belakang Cervical (7 buah)
Tulang Belakang Cervical merupakan tulang belakang yang berada di leher dan berjumlah 7 buah. Secara umum, bagian ini memiliki bentuk tulang yang kecil dengan procesus spinosus (bagian belakang tulang yang seperti sayap) yang berukuran pendek, kecuali tulang ke-2 dan 7. Tulang-tulang tersebut memiliki sebutan khusus seperti atlas (C1) dan aksis (C2) dan diberi nomor yang sesuai dengan urutannya mulai dari C1 - C7 (C = cervical).

2. Tulang Belakang Thorax (12 buah)
Tulang Belakang Thorax merupakan tulang punggung bagian atas dan berjumlah 12 buah. Bagian ini memiliki procesus spinosus yang berhubungan dengan tulang rusuk. Bagian ini dikenal juga sebagai "tulang punggung dorsal". Keduabelas tulang tersebut diberi nomor sesuai dengan urutannya dari T1 -T12 (T = thorax).

3. Tulang Belakang Lumbal (5 buah)
Tulang Belakang Lumbal merupakan tulang punggung bagian bawah dan berjumlah 5 buah. Bagian ini memiliki ukuran yang paling besar dan paling lurus konstruksinya dan menopang beban paling berat daripada tulang belakang lainnya. Secara umum, nyeri punggung sering disebabkan karena adanya gangguan pada bagian ini. Keduabelas tulang pada bagian ini juga diberi nomor sesuai dengan urutannya dari L1 -L5 (L = lumbal).

4. Tulang Belakang Sacral (5 buah)
Tulang Belakang Sacral merupakan tulang belakang yang membentuk sakrum dan tidak memiliki celah atau diskus intervertebralis antara yang satu dengan yang lainnya. Bagian ini terdiri dari 4 sampai 5 buah tulang dan setelah usia 26 tahun membentuk segitiga. Sakrum seperti irisan diantara tulang pinggul. Kelima tulang tersebut diberi nomor sesuai dengan urutannya dari S1 -S5 (S = sacral).

5. Tulang Belakang Coccygeal (3-5 buah)
Tulang Belakang Coccygeal merupakan tulang belakang yang terletak di bagian paling bawah tulang belakang atau disebut juga sebagai "tulang ekor". Bagian ini terdiri dari 3 sampai 5 buah tulang yang saling bergabung dan tanpa celah. Tulang-tulang pada bagian ini juga diberi nomor sesuai dengan urutannya dari Co1 -Co5 (Co = Coccygeal).

Beberapa gangguan struktur yang dapat mempengaruhi fungsi tulang belakang diantaranya:

  • Kifosis
  • Skoliosis
  • Lordosis

Nah, setelah kita memahami struktur dan jenis-jenis tulang belakang, barulah kita memahami fungsi tulang belakang bagi tubuh kita.

Apa Fungsi Tulang Belakang?

Sama halnya dengan tulang-tulang lainnya, fungsi tulang belakang juga sangat penting bagi pertumbuhan dan pergerakan tubuh manusia. Adapun beberapa fungsi tulang belakang yang paling utama yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai Penopang Tubuh
Fungsi tulang belakang yang pertama adalah sebagai penopang tubuh manusia. Bagian cervical bertanggung jawab menopang bagian tegkorak, sedangkan bagian thorax bertanggung jawab untuk memberikan kekuatan dan stabilitas pada tubuh. Bagian lumbar memiliki tugas untuk menopang sebagian besar berat badan dan memungkinkan gerakan lebih fleksibel tapi tidak berputar.

Tulang belakang memiliki struktur yang sangat baik untuk menopang tubuh yang membuatnya mampu menyesuaikan bentuk dengan tubuh kita yang berubah-ubah, seperti saat kehamilan atau bertambahnya berat badan. Pada saat membawa beban yang berat, lengkungan pada tulang belakang menjadi lebih besar agar tubuh menjadi seimbang dan kuat untuk menopangnya.

2. Membuat Tubuh Lentur dan Fleksibel dalam Bergerak
Struktur tulang belakang yang tidak beraturan dengan susunan otot, tendon, ligamen, dan sebagainya yang menjadi pendukung untuk membantu tubuh bergerak lebih lentur dan fleksibel seperti membungkuk, meregang, berputar dan bersandar.

Bagian tulang belakang cervical bertanggung jawab untuk membantu pergerakan kepala dan leher karena adanya kombinasi unik kedua tulang pada bagian  cervical, yaitu atlas dan sumbu.

3. Melindungi Saraf
Fungsi tulang belakang yang selanjutnya adalah memberikan perlindungan pada saraf halus dan sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang merupakan bagian yang penting dalam mengendalikan fungsi organ utama kita. Selain itu, bentuk dan posisi tertentu dari tulang belakang juga ligamen dapat membentuk jaringan perlindungan yang dapat menjaga sumsum tulang belakang agar tidak terluka.

4. Menghasilkan Sel Darah Merah
Tulang belakang memiliki sumsum tulang yang banyak menghasilkan sel darah merah dan mineral (Ingat, yang dimaksud disini bukan sumsum tulang belakang atau medula spinalis). Sumsum tulang terletak pada rongga interior tulang dan terdiri atas dua jenis, yaitu sumsum merah dan sumsum kuning. Sumsum merah bertanggung jawab untuk memproduksi sel darah merah, trombosit, dan sel darah putih. Sedangkan, sumsum tulang kuning mengandung sel-sel lemak tingkat tinggi dan juga menghasilkan sel darah putih.

5. Pelindung Organ Utama
Fungsi tulang belakang lainnnya adalah melindungi organ utama. Kerangka ini mengelilingi dan melindungi organ utama tubuh kita.  Semua tulang rusuk manusia menempel pada tulang belakang, tapi hanya 7 pasang teratas yang menempel pada sternum. Tulang rusuk membentuk kerangka di sekitar jantung dan paru-paru.

6. Peredam Getaran
Tulang belakang memiliki efek peredam getaran ketika tubuh kita bergerak seperti berdiri, jongkok dan duduk. Hal tersebut dikarenakan adanya bantalan berupa cakram intervertebralis diantara tulang belakang dan juga mencegah terjadinya gesekan antara tulang yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, cakram intervertebralis juga mengandung zat yang mampu meredam.

Selain fungsi tulang belakang tersebut, ternyata tulang belakang juga merupakan perantara yang menghubungkan tubuh bagian atas dan bawah melalui sakrum yang menghubungkan tulang belakang ke bagian panggul. Setelah mengetahui berbagai fungsi tulang belakang di atas, maka penting sekali untuk kita menjaga kesehatan tulang.

Mengenal Kerangka Manusia dan fungsinya

Kerangka Manusia-adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tulang yang lunak. Untuk menyatukan tulang satu dengan tulang yang lainnya dihubungkan oleh persendian. Tulang-tulang tersebut bersambungan dan tersuusn secara teratur. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu pada tubuh kita. Sistem kerangka yang terletak di dalam tubuh dilindungi oleh kulit dan otot disebut dengan endoskeleton.

Fungsi Rangka Manusia

  1. Rangka manusia memberi  bentuk,  contohnya pada tulang  tengkorak  yang memberi bentuk pada wajah/kepala anda.
  2. Rangka manusia juga berfungsi sebagai  penopang  tubuh kita,  contohnya tulang  kaki  yang  menopang seluruh tubuh.
  3. Untuk melindungi  organ-organ  dalam,  contohnya tulang-tulang rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru.
  4. Rangka tubuh juga berfungsi sebagai alat gerak pasif.
  5. Untuk tempat  melekatnya  otot,  misalnya  pada tulang  kering (tibia) menempel otot.

Bagian-Bagian Kerangka Manusia

RANGKA KEPALA (TENGKORAK)


Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak dan Rangka tulang kepala ini berbentuk bulat, disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih. Tulang kepala ini bersatu membentuk sendi tetapi tidak dapat digerakkan. Tulangnya keras yang berguna untuk melindungi otak. Otak ialah bagian tubuh manusia yang amat penting dan sangat lunak. Rangka kepala atau (tengkorak) meliputi tulang-tulang pelindung otak dan tulang tengkorak wajah.

Tulang-tulang yang menyusun rangka kepala adalah :

  • tulang dahi
  • tulang ubun-ubun
  • tulang pelipis
  • tulang tengkorak
  • tulang baji
  • tulang air mata
  • tulang pipi
  • tulang hidung
  • tulang rahang atas
  • tulang rahang bawah
  • tulang lidah

RANGKA BADAN  

Rangka badan terdiri dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher dibentuk oleh tujuh (7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan tulang punggung sampai tulang ekor. Tulang punggung sampai tulang ekor dibentuk oleh 26 ruas tulang. Adapun jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah 33 ruas tulang. dan 33 tulang ini disebut juga tulang belakang.

Bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada. Tulang rusuk tersusun atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri dari tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk tulang dada.

Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang selangka dan tulang belikat.

Pada bagian badan yang bawah terdapat rangka panggul (gelang panggul). Gelang panggul atau (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang kemaluan.

RANGKA ANGGOTA GERAK

Rangka anggota gerak tersusun atas anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Anggota gerak atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak bawah disebut juga kaki.

a. Anggota gerak atas (lengan) terdiri dari :
– tulang pengumpil
– tulang lengan atas
– tulang hasta
– tulang pergelangan tangan
– tulang telapak tangan
– ruas-ruas jari tangan

b. Anggota gerak bawah (kaki) terdiri dari :
Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah terdiri dari :
– tulang paha
– tulang tempurung lutut
– tulang kering
– tulang betis
– tulang pergelangan kaki
– tulang telapak kaki
– ruas-ruas jari kaki

Demikianlah Penjelasan kami megenai Kerangka Tubuh Manusia

Fungsi Telapak Tangan Manusia

Tulang telapak tangan ialah struktur kerangka tengah tangan yang membentuk hubungan antara tulang karpal (pergelangan tangan) dan falang (jari).

Perlu kita ketahui bahwa tangan yang ada pada diri kita manusia yang telah di gunakan sekarang ini, tidak dapat bekerja sedemikian rupa karena adanya tulang telapak tangan atau ossa carpus dan ossa carpal.


Sebagaimana mestinya beberapa fungsi tulang telapak tangan pada manusia di bawah ini :

  • Menyusun bentuk tangan maupun telapak tangan manusia sehingga bisa terbentuk seperti sekarang ini
  • Sebagai alat untuk pergerakan pasif kepada ekstremitas atas manusia
  • Mampu memberikan stabilitas pada tangan saat bergerak
  • Mampu memberikan kekuatan struktur tangan sehingga mampu menahan beban yang berat
  • Sebagai tempat menempelnya ujung – ujung otot Tangan bawah atau otot – otot kecil pada jari.
  • Salah satu Tempat melekatnya ( jaringan ikat ) pada tulang jari atau tulang lengan bawah ( hasta atau pengumpil )
  • Menjaga jari – jari yang ada pada tangan tidak terlepas atau tidak terurai karena adanya jaringan ikat.
  • Karena adanya tulang tangan (os. carpal / carpus), tangan mampu dibengkokkan sedikit (abduksi) ke arah tulang pengumpil (radius) dan di bengkokkan 40 derajat (abduksi) ke arah tulang hasta.
  • Berfungsi dalam gerakan palmar flexion dan dorsoflexion 

Bagian Tulang Telapak Tangan

Pada tulang telapak tangan memiliki 2 bagian utama, diantaranya adalah :

  1. Bagian Keras. Di bagian keras terdapat beberapa bagian tulang yang keras yaitu tulang penghubung, carpal merupakan bagian tulang yang berbentuk bulat dan pendek yang berjumlah 8 buah, beratikulasi atau bersambungan dengan ujung tulang distal dan radius.
  2. Bagian Lunak. Di bagian lunak telapak tangan yang bermacam-macam dengan fungsi yang berbeda-beda, yang terdiri dari bagian yang berurutan , di telapak tangan juga terdapat tulang yang lunak sehingga mudah terjadi kerusakan tulang dan mengalami patah tulang.

Letak Tulang Telapak Tangan

Tulang metakarpal terletak di posisi tengah, antara tulang pergelangan tangan dan tulang jari tangan di dalam struktur tulang manusia.

Struktur Tulang Telapak Tangan

Tulang telapak tangan sangat berfungsi supaya tangan bisa melakukan aktifitas seperti kekurangan, ketika salah satu meta karpal, yaitu menempel pada bagian ibu jari dan terletak di jari kelingking, saling berdekatan, keringkungan telapak tangan menjadi menonjol.

Otot Tulang Telapak Tangan

Otot ini merupakan salah satu otot yang sangat berguna untuk membatu kekuatan tangan berperan penting memberikan kekuatan pada jari-jemari saat melakukan gerakan motoris atau aktifitas lainya, yaitu kemampuan yang berkaitan dengan keterampilan fisik.

Penyebab Cedera Tulang Telapak Tangan

Salah satu Tulang telapak tangan dapat mengalami cedera, seperti patah apabila terkena pukulan langsung yang keras. Keadaan ini banyak dialami oleh petinju dan atlit olah raga. sering terjadi yang menyerang tulang telapak tangan bisa lama sembuh nya, hingga akan terjadi cedera struke ketangkasan tangan secara permanen.

Sarap Telapak Tangan

Saraf yang ada di telapak tangan bersatu dengan pergelangan. Semua saraf tersebut berjalan kearah sisi tangan berdampingan dengan pembuluh darah. Saraf membawa sinyal dari otak ke otot untuk menggerakkan otot-otot di telapak tangan. Saraf juga membawa sinyal kembali ke otak agar Anda dapat merasakan sensasi seperti sentuhan, rasa sakit, dan suhu.

Gangguan Pada Otot Telapak Tangan

Struktur otot yang tampak dari telapak tangan menunjukkan betapa rumit dan kompleks nya anggota tubuh yang satu ini. Masalah kecil pada telapak tangan mungkin saja dapat mengganggu fungsi tangan keseluruhan.

Meski memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing, namun setiap bagian telapak tangan berkaitan satu sama lain. Maka dari itu, jika ada satu atau beberapa bagian telapak tangan mengalami gangguan, maka akan berdampak langsung pada kemampuan anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Berikut beberapa kondisi umum yang bisa memengaruhi telapak tangan, entah itu itu persendian, patah tulang.

Infeksi Telapak Tangan

Tergantung penyebabnya, infeksi di telapak tangan bisa disebabkan oleh banyak hal, berikut beberapa yang paling umum.

  • Salah satu infeksi yang bisa menyerangan telapak tangan anda adalah keram atau kesemutan. kondisi ini dapat disebabkan karena adanya infeksi jamur, bakteri, atau parasit yang menumpuk di bawah kulit dan di telapak tangan.
  • Terkadang, keram juga bisa terjadi karena anda sering kuku, kependekan memotong kuku, pakai kuku palsu, atau terlalu lama menggunakan sarung tangan yang lembap.
  • Telapak tangan yang mengalami infeksi akan tampak bengkak, meradang, dan terasa nyeri. Kulit di sekitar telapak tangan akan mengkerut. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini dapat memmbuat telapak tangan anda mengeras dan rusak. Bahkan lebih parahnya lagi, kondisi ini bisa menyebabkan telapak tangan anda akan matirasa/struk.

Cara Pengobatan Telapak Tangan Sakit

Pada fungsinya, pilihan pengobatan tradisional atau tindakan medis untuk mengatasi berbagai gangguan telapak tangan yang sudah disebutkan di atas tergantung pada penyebabnya atau terapi fisik yang harus anda lakukan.

Tips Untuk Melindungi Telapak Tangan

Setelah anda mengetahui struktur telapak tangan, serta berbagai gangguan yang akan terjadi, sangat penting bagi anda untuk menjaga dan melindungi organ di sekeliling anda. Beberapa langkah sederhana yang bisa anda lakukan untuk melindungi telapak tangan di antaranya:

  1. Menghindari aktivitas telapak tangan supaya tidak mengangkat beban yang terlalu berat
  2. Menjaga kebersihan telapak tangan sehinga risiko infeksi bisa dicegah
  3. Selalu berhati-hati ketika bertindak untuk mencegah terjadinya cedera atau trauma di telapak

Rangkaian Tulang Telapak Tangan Pada Manusia


  • Tulang hata
  • Tulang pergelangngan membentuk sabit
  • Tulang bundar kecil
  • Tulang tulang telapak tangan
  • Tulang pengumpil
  • Tulang berlikat tulang panggkal lengan
  • Tulang kerudung
  • Tulang trapesium
  • Tulang jari tangan
  • Tulang ruas jari belakang
  • Tulang ruang ujung jari
  • Tulang ruas jari belakang
  • Tulang ruas jari tengah
  • Tulang ruas ujung jari

Kesimpulan Tulang Telapk Tangan?

Tulang telapak tangan akan mempunyai arti dan bagian-bagian sehingga telapak tangan yang ada pada manusia, tulang ini berfungsi sebagai tempat tulang-tulang jari dan telapak tangan dan mencengram atau memegang obyek.

Sabtu, 28 Desember 2019

Macam enzim dan fungsinya

Enzim Pencernaan dalam tubuh kita sangat berperan penting yaitu membantu tubuh kita dalam proses pencernaan yang dimulai dari makanan yang masuk melalui mulut - lambung - usus halus - pankreas - dan hati.

Enzim Pencernaan dan Fungsinya

1. Mulut (Enzim Amilase)
Organ pertama yang kita gunakan sebagai pencerna makanan adalah mulut dimana pada mulut adalah awal mulanya pencernaan secara cepat dan hasilnya juga belum halus untuk dapat bisa di telan malaui tenggorokan. Dan pada mulut sendiri menghasilkan suatu enzim yang dihasilkan oleh kelenjar air ludah yg bernama Enzim Amilase.

Enzim Amilase atau ptialin memiliki fungsi yaitu mengubah pati atau amilum menjadi maltosa. dan sebagai bahan uji nya kalian bisa memakan nasi lalu mengunyahnya dalam waktu lumayan lama, maka nasi yang anda makan tadi akan terasa manis. Hal tersebut karena adanya enzim amilase ini.


2. Lambung (HCl, Renin, dan Pepsin)
Lalu lanjut ke organ berikutnya yaitu Lambung. Didalam lambung terjadi reaksi kimia yang disebabkan karena adanya enzim-enzim yaitu Renin, Pepsin dan asam lambung atau HCl. Kita akan membahasnya satu persatu.

Asam Lambung (HCl), adalah zat kimia yg berfungsi untuk membunuh bakteri yang masuk bersamaan dengan makanan yang kita makan. Selain itu, HCl juga membantu kerja enzim pepsin dalam mengubah protein.
Enzim Renin, adalah enzim yang memiliki fungsi mengubah kaseinogen menjadi kasein.
Enzim Pepsin, adalah enzim yang berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton, proteosa, dan polipeptida.

3. Pankreas (tripsin, enzim lipase pankreas, enzim amilase pankreas, dan enzim karbohidrase       pankreas)
Organ berikutnya yaitu Pankreas yang menghasilkan beberapa enzim. Berikut macam-macam enzim yang dihasilkan pankreas beserta fungsinya:
Tripsin, memiliki fungsi untuk mengubah protein menjadi polipeptida.
Enzim lipase pankreas, memiliki fungsi untuk mengemulsikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Enzim amilase pankreas, memiliki fungsi untuk mengubah amilum menjadi disakarida.
Enzim karbohidrae pankreas, memiliki fungsi untuk mencerna amilum menjadi maltosa.

4. Usus Halus
Didalam usus halus terdapat beberapa enzim yang memiliki peran berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, berikut macam-macam enzim pada usus halus beserta fungsinya:

  • Enzim maltase, adalah enzim yg berfungsi untuk mengubah maltosa menjadi glukosa.
  • Enzim laktase, adalah enzim yg berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa.
  • Enzim enterokinase, adalah enzim yg memiliki fungsi untuk mengubah tripsinogen menjadi tripsin.
  • Enzim lipase, adalah enzim yg berfungsi untuk mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
  • Enzim peptidase, adalah enzim yg berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino.
  • Enzim sukrase, adalah enzim yg berperan dalam mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.


5. Hati (Empedu)

Hati sebenarnya tidak termasuk dalam enzim, namun organ ini memiliki peran yang cukup penting dalam proses pencernaan di tubuh.

Hati menghasilkan cairan yang diberi nama cairan empedu yang cairan ini berfungsi untuk mengemulsikan lemak.

Fungsi Pankreas serta Penanganan Gangguan Pankreas

Pankreas berada di belakang rongga perut dengan panjang 18-25 cm dan memiliki bentuk memanjang, menyerupai ikan. Fungsi pankreas terbagi menjadi dua, yaitu fungsi eksokrin dan endokrin. Berikut penjelasannya:


  • Fungsi eksokrin. Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang mengeluarkan produknya melalui suatu saluran, menuju ke permukaan tubuh atau jaringan lain di dalam tubuh. Contohnya adalah kelenjar air liur, kelenjar keringat, dan kelenjar saluran cerna. Sebagai kelenjar eksokrin, pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang dialirkan ke saluran cerna. Enzim tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya, enzim lipase untuk menguraikan lemak, kemotripsin dan tripsin untuk mencerna protein, serta amilase untuk menguraikan karbohidrat.
  • Fungsi endokrin. Sedangkan kelenjar endokrin adalah kelenjar yang menyalurkan produknya ke dalam peredaran darah. Fungsi kelenjar endokrin pada pankreas adalah mengeluarkan hormon, yaitu hormon insulin dan hormon glukagon. Kedua hormon ini berperan dalam mengatur kadar glukosa atau gula dalam darah.


Hormon insulin akan mengikat glukosa dari darah untuk dibawa ke berbagai jaringan di dalam tubuh, agar bisa digunakan sebagai energi. Hormon insulin ini juga penting bagi hati, karena membantu hati menyerap glukosa dan menyimpannya sebagai glikogen. Glikogen berguna sebagai cadangan energi saat tubuh membutuhkan energi ekstra. Saat glukosa dalam darah terlalu rendah, hormon glukagon yang akan memecah kembali glikogen di hati menjadi glukosa.

Apa yang Terjadi Jika Pankreas Rusak?
Pankreas yang sehat akan memproduksi enzim dan hormon dalam jumlah dan waktu yang tepat ketika kita makan. Namun, pankreas yang memiliki gangguan tidak mampu memproduksi enzim pencernaan secara optimal, sehingga penyerapan makanan juga terganggu

Gangguan pada pankreas juga bisa menyebabkan beberapa penyakit yang berbahaya. Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan atau kerusakan pada pankreas, antara lain:

Diabetes tipe 1 dan tipe 2
Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak menggunakan insulin sebagaimana seharusnya (resisten) dan gula darah naik. Pankreas juga kehilangan kemampuan memproduksi dan melepaskan insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan pada diabetes tipe 1, sistem imun justru menyerang sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin, sehingga pada penderita diabetes tipe 1 dibutuhkan suntikan insulin seumur hidup.

Pankreatitis
Penyebab utama dari penyakit ini masih belum diketahui, namun masalah batu empedu dan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa menjadi salah satu pemicu. Pada pankreatitis akut dan kronis, pankreas mengalami peradangan dan rusak, karena zat pencernaan yang dihasilkannya sendiri. Pankreatitis bisa menyebabkan kematian jaringan pada pankreas.

Fibrosis kistik
Penyakit fibrosis kistik atau cystic fibrosis disebabkan oleh adanya gangguan genetik yang menimbulkan kelainan pada pankreas dan paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan diabetes atau masalah pencernaan.

Kanker pankreas
Kanker pankreas bisa dikatakan sebagai penyakit yang diam-diam mematikan, karena gejala awalnya sedikit dan bahkan tidak terlihat. Pada pankreas terdapat beberapa macam sel dengan tipe yang berbeda, dan masing-masing berpotensi untuk menjadi ganas. Yang paling sering berkembang menjadi kanker adalah sel yang terdapat pada saluran pankreas.

Pseudokista pankreas
Rongga berisi cairan yang disebut dengan pseudokista dapat terbentuk setelah terjadinya serangan pankreatitis. Kondisi ini dapat diatasi dengan melakukan bedah drainase, namun pada sebagian penderita dapat sembuh dengan sendirinya.

Selain beberapa penyakit di atas, gangguan atau kerusakan lainnya pada pankreas adalah tumor sel islet pankreas di mana produksi hormon meningkat tajam, serta pembesaran pankreas, baik dengan fungsi yang normal sehingga tidak diperlukan penanganan, maupun akibat suatu penyakit yang membutuhkan pengobatan.

Bagaimana Cara Menangani Gangguan Pankreas?
Agar terhindar dari beberapa penyakit di atas, Anda perlu menjaga kesehatan pankreas. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup yang dijalani. Ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang, olahraga secara teratur, dan menjaga berat badan tetap ideal.

Selain itu, hindari merokok dan kurangi mengonsumsi minuman beralkohol, atau bahkan berhenti sama sekali. Merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan bisa merusak fungsi dan kesehatan pankreas.

Namun, jika Anda sudah terlanjur mengalami gangguan pada fungsi pankreas, Anda dapat melakukan pengobatan sesuai dengan gangguan yang dialami, antara lain:

Penyuntikan insulin. Suntikan insulin ini biasanya diberikan pada penderita diabetes tipe 1, atau pada diabetes tipe 2 yang sudah tidak bisa diobati dengan obat minum. Gunanya adalah untuk menurunkan kadar gula darah.

Pemberian enzim. Pemberian enzim pankreas ini diberikan pada mereka yang mengalami fibrosis kistik. Pemberian enzim biasanya dilakukan melalui suplemen enzim.

Drainase. Drainase ini dilakukan pada penderita pseudokista dengan memasukkan jarum dan selang ke dalam pseudokista melalui kulit, kemudian selang dihubungkan dengan rongga perut atau usus. Ini untuk mengeluarkan atau mengeringkan kista.

Reseksi kanker pankreas. Operasi ini dilakukan dengan mengangkat kandung empedu, sebagian kepala pankreas, dan bagian pangkal dari usus halus.

Operasi pseudokista. Operasi pseudokista bisa dilakukan dengan teknik laparotomi atau laparoskopi. Laparotomi adalah operasi dengan sayatan panjang vertikal di perut. Laparoskopi adalah operasi melalui beberapa sayatan kecil, menggunakan alat berupa teropong dengan kamera. Kedua teknik operasi ini dilakukan untuk mengangkat pseudokista.

Transplantasi sel islet. Transplantasi ini masih dalam penelitian dan dilakukan untuk menyembuhkan diabetes tipe 1. Transplantasi dilakukan dengan mengangkat sel islet penderita dan digantikan dengan sel islet pankreas dari pendonor.

Transplantasi pankreas. Transplantasi ini dilakukan pada penderita fibrosis kistik dan diabetes, dengan menggunakan pankreas pengganti dari pendonor.

Mulailah membiasakan diri untuk menjalani gaya hidup sehat dengan berhenti merokok dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Selain itu, Anda disarankan untuk menghindari pola makan tidak sehat yang dapat menyebabkan obesitas. Untuk mengetahui kesehatan pankreas dan mendapatkan penanganan atas gangguan yang terjadi, konsultasikan pada dokter secara menyeluruh.

Mengenal Jaringan Otot Manusia

Tahukah kamu Tubuh manusia memiliki 650 jenis otot berbeda yang masing-masingnya terdiri oleh jaringan otot yang juga berbeda-beda. Ada ti...